Royal Horse Open 2010

PERUBAHAN DI ERA INFORMATIKA

Disaat sekarang ini,internet sedang berkembang pesat sekali, akses internet bisa mudah kita temui dimana saja. warung internet (warnet) pun sekarang bukan hal yang asing dan sulit di temukan, hampir di setiap tempat bisa di temukan warnet,Internet pun sekarang sekarang sudah mulai masuk ke daerah-daerah pedesaan.

Tidak hanya orang dewasa yang bisa menggunakan akses internet ini,sekarang anak sekolah dasar pun sudah bisa dengan mudahnya mengunakan internet. Namun sangat di sayangkan, para anak-anak ini terkadang tidak kenal waktu saat berseluncur dalam dunia maya tersebut, seperti yang saya temui di sebuah warnet di bilangan jakarta timur. Valli(20) sang penjaga warnet menuturkan, biasanya para anak kecil ini datang sehabis adzan maghrib. Yang saya tahu , mereka dari rumah pamit kepada orang tua nya untuk belajar mengaji, namun sayang ternyata mereka semua mampir ke warnet yang saya jaga ini, sebenarnya di satu sisi saya merasa was-was takut para ibu dari bocah ini datang untuk menyuruh anaknya pulang, pasti saya juga kena dampratnya kalau hal itu sampai terjadi,namun saya juga tidak bisa memungkiri bahwa mereka adalah pelanggan di tempat saya.Tidak hanya mereka membolos mengaji saja,tetapi saat kemarin perayaan maulid nabi, warnet saya ramai di kunjungi oleh para bocah ini, lagi - lagi mereka membohongi para orang tua mereka,dari rumah mereka pamit menuju mesjid,tetapi sayang kenyataannya mereka malah berbelok ke warnet saya.

Tidak seratus persen anak bisa di salahkan dalam hal ini,tetapi juga mereka tetap butuh pengawasan dari orang tua dan lingkungan sekitarnya agar mereka bisa membagi waktu antara bermain,belajar, dan beribadah .

mayestik dan sekitarnya

minggu 5 juli 2009 jam 11.10 wib sampailah saia dan teman saya yang berinisial A-Z-I-S setelah melakukan perjalanan selama 45 menit, pagi itu di mulai dengan tidak sarapan pagi (keadaan sdkit lemes) kami brngkat menuju studio mas robby irsyad, sampai di sana syukurnya kelas blom dimulai, baru set'' kamera saja. Dan tidak lama kemudian akhirnya kami pun belajar kamera medium, tetapi sayang keadaan kami saat itu tidak full team. Adi ngak tau kemana, Aldi masih demam tinggi, Riam katanya masih di Bali dan Maretti lagi ke Jember. Cuaca di roof top tidak teralu terik, tapi bisa membuat kami berkeringat juga. Setelah beberapa saat kami belajar Medium Format akhirnya kami pun selesai. Langsunglah hasil foto'' kami di bawa oleh Sodara Reza ke toko Matahari (*kalo ngak salah y bos,lupa gua juga), karena proses foto membutuhkan waktu 30 menit, maka kami pun mengusulkan untuk makan siang gratis bersama. Akhirnya yang empunya hajat (om toni & reza) mengajak kami ke warung sate yang berlokasi di depan RSPP, dengan tidak mengurai waktu lagi (intinya si udah laper bos) kami pun langsung memesan makanan. Dan tidak lama kemudian pesanan makanan kami pun tiba, tak banyak cakap lagi kami pun mengeksekusi semua makanan tersebut dan alhasil 15 menit pun semua makanan tersebut telah masuk semua ke perut kita masing - masing. Waawwwwwwww dahsyat man sate nya mangstabss daghhhhh rasanya, lalu kami pun beranjak ke studio nya mas robi lagi dengan perut yang full tank. Terimakasih Om toni dan Reza